Skip to main content

PHB KD 3.5 Sulaman Fantasi

Definisi Sulaman Fantasi

Sulaman fantasi adalah sulaman yang menerapkan macam-macam tusuk hias dengan beraneka warna benang dan paling sedikit menggunakan 3 macam tusuk hias. Penerapan sulaman fantasi ini biasanya terdapat pada baju, topi, hijab, tas, lenan rumah tangga,dsb.

Tusuk hias yang dapat digunakan dalam membuat sulaman fantasi antara lain:

Tusuk jelujur

Tusuk tikam jejak

Tusuk tangkai

Tusuk feston/tusuk selimut

Tusuk rantai

Tusuk flanel

Tusuk tulang ikan

Tusuk satin

Tusuk panjang dan pendek

Tusuk renda

Tusuk simpul perancis


Membuat Sulaman Fantasi Bermotif Bunga Lavender

Alat dan Bahan

-Gambar Desain

-Pensil

-Gunting benang

-Benang sulam

-Pemidangan

-Jarum

-Kain/produk yang akan disulam

Sistematika Kerja

1. Siapkan alat dan bahan

2. Selanjutnya jiplak motif atau gambar desain diatas kain/produk yang sudah disiapkan

3. Setelah itu letakkan kain diatas pemidangan , posisi kain harus pas dan pastikan rata lalu kunci pemidangan agar kain tidak lepas 

4. Siapkan jarum yang diisi benang berwarna ungu dan kunci pada ujung benang.

Kemudian terapkan tusuk rantai untuk membuat mahkota bunga lavender, setelah mahkota bunga terbentuk, kunci jahitan agar benang tidak lepas lalu gunting sisa benang.

5. Siapkan jarum yang diisi benang warna coklat.

Untuk membuat tangkai bunga lavender dengan menggunakan tusuk tangkai. Terapkan hingga ujung tangkai lalu kunci jahitan dan gunting sisa benang.

6. Selanjutnya siapkan  jarum yang sudah diisi benang warna hijau untuk membuat motif daun.

Untuk membuat daun kita menggunakan tusuk tulang ikan , kita terapkan hingga pangkal daun, setelah itu kunci jahitan dan gunting sisa benang

7. Berikutnya siapkan jarum berisi benang warna pink untuk membuat aksen bulat-bulat atau serbuk sari yang berhamburan  diatas bunga lavender.

Untuk membuat serbuk sari gunakan tusuk tikam jejak, tikam jejak motif hingga membentuk bulatan kemudian kunci jahitan lalu gunting sisa benang.

8. Terapkan tusuk-tusuk tersebut hingga membentuk sekumpulan bunga lavender.

9. Setelah seluruh motif terbentuk , putar kunci pada pemidangan lalu lepas kain dari pemidangan

10. Sulaman fantasi bunga lavender pun jadi


Comments

Popular posts from this blog

PHB KD 3.6 Sulaman Aplikasi

  SULAM APLIKASI A.     PENGERTIAN SULAM APLIKASI Sulaman aplikasi merupakan salah satu sulaman dengan teknik lekapan  yaitu sulaman yang ragam hiasnya dibentuk dari bahan lain kemudian ditempelkan pada permukaan kain. Bahan tempelan untuk membentuk ragam hias dapat berupa kain, benang  kasar, pita atau tali dan payet.Lekapan ini bermacam-macam sesuai dengan bahan tempelan yang digunakan. Adapun jenis jenis sulaman aplikasi ini yaitu sulaman inkrustasi, sulaman melekatkan benang atau tali, melekatkan payet dan quilting. B.      RAGAM  SULAM APLIKASI. Ragam  sulaman aplikasi antara lian : 1.       Aplikasi Cina,dengan ciri tidak bercorak,  ragam hias dibentuk dari kain yang tidak bercorak  dari bahan polos yang digunting sesuai desain. 2.      Aplikasi Persia,ciri-cirinya  bercorak.Pada aplikasi persia kita tidak perlu mendesain ragam hiasnya karena kita hanya mengambil ragam hias yang sudah ada pada kain tersebut, kemudian disusun di atas permukaan kain dan ditempelkan dengan tusuk. C.

ALat-alat untuk menghias kain

Kegiatan belajar 1 meliputi pengenalan alat dan bahan yang diperlukan untuk menyulam.   a.    Tujuan Kegiatan Pemelajaran      Pada akhir kegiatan pemelajaran tentang alat dan bahan untuk menyulam, peserta diklat mampu : 1).   menyebutkan minimal lima alat yang digunakan untukmenyulam 2).   menyebutkan kain yang sesuai untuk menyulam 3).   menyiapkan alat, benang dan kain untuk praktek membuat tusuk hias sulaman   b.    Uraian Materi 1.     Alat yang digunakan untuk menghias kain adalah: 1   7                                       Gambar 2.1 alat-alat menghias kain       Keterangan gambar : 1.       Rader 2.       gunting kecil 3.       Gunting besar 4.       Benang sulam 5.       Jarum tangan dengan berbagai ukuran 6.       Karbon jahit/ racing paper 7.       Bantal jarum dan jarum pentul 8.       Kapur jahit 9.       Pendedel 10.   

Pola Daster Model Sederhana

  Daster jadi salah satu pakaian favorit kaum hawa. Pola daster dengan potongan longgar di bagian pinggang hingga lutut membuat kaum wanita nyaman mengenakannya untuk beraktivitas di rumah. Motif dan warna daster yang semakin bervariasi juga membuat model pakaian yang satu ini digemari. Asal Muasal Daster Sebelum Buat Pola Daster Bersumber dari  Wimuseum.org ,  duster  yang kita kenal sebagai daster merupakan jubah mantel panjang yang dibuat dari material yang ringan dengan potongan yang longgar. Di Amerika Barat pada abad ke-19, daster tidak dikenakan oleh kaum wanita di rumah.  Duster  ternyata justru dikenakan oleh para koboi untuk melindungi diri mereka dari debu-debu jalanan. Duster  menjadi pilihan para koboi untuk dikenakan sehari-hari mengingat mobil yang mereka kendarai umumnya mempunyai atap yang terbuka. Selain model atap yang terbuka, kala itu mobil belum dilengkapi dengan kaca depan dan juga jendela-jendela. Kondisi inilah yang menyebabkan para koboi membutuhkan pa