Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2020

Dampak industri pariwisata

DAMPAK PENGEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA Pengembangan sektor pariwisata pada suatu daerah akan selalu diikuti oleh dampak ikutan yang menyertainya. Tidak dapat dihindari bahwa akibat dari datangnya wisatawan ke suatu wilayah tertentu dengan kondisi sosio-kultur dan sosio-ekonomi yang berbeda pasti akan menimbulkan pengaruh-pengaruh tertentu di wilayah tersebut. Pengaruh tersebut adakalanya sampai berdampak pada terjadinya pergeseran konstruksi ekonomi, sosial, budaya bahkan sampai pada bergesernya pranata sosial di daerah tersebut. Memang harus diakui, di era globalisasi saat ini, dimana kebebasan beraktifitas, berusaha dan berekspresi adalah mutlak merupakan hak asasi setiap orang, maka akulturasi dan asimilasi sangat mungkin bahkan mudah terjadi antara wisatawan sebagai pendatang dan penduduk pribumi sebagai tuan rumah. Bagaimanapun, pengaruh akibat dari kegiatan pengembangan pariwisata itu adalah sebuah keniscayaan, tinggal bagaimana pemerintah dan masyarakat di daerah tujuan wisata

Motivasi tujuan perjalanan wisata

MOTIVASI BERWISATA DAN FAKTOR PENARIKNYA Secara traditional, pertama-tama mari kita ungkap apa saja kira-kira Motivasi juga “Push dan Pull Factor” berwisata yang bisa menaikkan citra Bali di dunia internasional bahkan di dalam negeri sendiri. MOTIVASI Sebelum seseorang melakukan perjalanan wisata, pastinya mereka digerakkan oleh motif untuk melakukan wisata. Motivasi merupakan hal yang sangat mendasar dalam studi tentang wisatawan dan  pariwisata, karena motivasi merupakan “trigger” dari proses perjalanan wisata. Motivasi internal yang merupakan factor pendorong dari diri seorang wisatawan, dan motivasi berikutnya  adalah motivasi eksternal yang merupakan factor penarik yang berasal dari atribut-atribut sebuah destinasi. Keputusan seseorang untuk melakukan perjalanan wisata dipengaruhi oleh kuatnya faktor-faktor pendorong (push factor) dan faktor-faktor penarik (pull factor). Faktor pendorong umumnya bersifat sosial-psikologis, atau merupakan person specific motivation, sedangkan fakto

PHB KD 3.5 Sulaman Fantasi

Definisi Sulaman Fantasi Sulaman fantasi adalah sulaman yang menerapkan macam-macam tusuk hias dengan beraneka warna benang dan paling sedikit menggunakan 3 macam tusuk hias. Penerapan sulaman fantasi ini biasanya terdapat pada baju, topi, hijab, tas, lenan rumah tangga,dsb. Tusuk hias yang dapat digunakan dalam membuat sulaman fantasi antara lain: Tusuk jelujur Tusuk tikam jejak Tusuk tangkai Tusuk feston/tusuk selimut Tusuk rantai Tusuk flanel Tusuk tulang ikan Tusuk satin Tusuk panjang dan pendek Tusuk renda Tusuk simpul perancis Membuat Sulaman Fantasi Bermotif Bunga Lavender Alat dan Bahan -Gambar Desain -Pensil -Gunting benang -Benang sulam -Pemidangan -Jarum -Kain/produk yang akan disulam Sistematika Kerja 1. Siapkan alat dan bahan 2. Selanjutnya jiplak motif atau gambar desain diatas kain/produk yang sudah disiapkan 3. Setelah itu letakkan kain diatas pemidangan , posisi kain harus pas dan pastikan rata lalu kunci pemidangan

Sulaman Bordir

Penjelasan Bordir   BORDIR   Pengertian Bordir Bordir  atau  sulaman  adalah  hiasan yang dibuat di atas kain atau bahan-bahan lain dengan jarum jahit dan benang . Selain benang, hiasan untuk sulaman atau bordir dapat menggunakan bahan-bahan seperti potongan logam, mutiara, manik-manik, bulu burung, dan payet.    Proses  Pembuatan   Bordir Dalam dunia jahit kita mengenal ada tiga jenis bordir yang berbeda diantaranya:             ¢Bordir manual (tangan )  atau lebih sering di sebut  sulam .             ¢Bordir mesin.             ¢Bordir komputer  1.  Sulaman     Y aitu   sulam  ( bordir ) yang  proses   pembuatanya   dikerjakan   dengan   tangan .  Sulam  yang  dikerjakan   dengan   tangan   jenis   tusuk  yang  dipakai   lebih   banyak  v ariasinya  sehingga   kita   lebih   leluasa   dalam   memilih   jenis   tusuk   untuk   membuat  hiasan  sesuai dengan   kreativitas  kita . beberapa   jenis   tusukan   untuk   membuat   sulaman : - Tusuk   balik / tusuk   tikam   jejak - Tusuk   b