Skip to main content

Kepariwaisataan KD 3.5 Memahami jenjang karir dalam organisasi industri pariwisata

 

Dalam Industri pariwisata memiliki berbagai macam karir.

Jenis Jenis Karier dalam Industri Pariwisata :

1.     Ticketing

Seorang ahli yang melayani segala kebutuhan perjalanan wisata cotumer

TUGASNYA ANTARA LAIN :

Memberikan info secara lengkap tentang apa yang dibutuhkan oleh customers, spt jadwal penerbangan, harga tiket, jenis pesawat, dll.
2. Meyakini cutomer terhadap produk/ jasa yang kita tawarkan.
3. Memberikan kepuasan pelayanan maupun produk terhadap costumer.
4. Melayani dengan sebaik mungkin segala jenis kebutuhan perjalanan sehingga membuat
5. customer akan datang kembali.

 

2.    Reservation

Suatu pemesanan kamar yang di lakukan beberapa waktu sebelumnya, yang di peroleh hotel dari berbagai sumber dengan menggunakan berbagai cara pemesanan untuk memastikan bahwa tamuakan memperoleh kamar pada waktu check-in.

A.       Manfaat Reservation

 

Adapun Maanfaat Pemesanan Kamar Sebagai Berikut :

     1. Bagi calon tamu yang akan menginap, pemesanan kamar penting artinya untuk :

     ·        Penyusunan Anggota Perjalanan

     ·        Pengaturan Program

     2. Bagi hotel yang menerima pemesanan kamar juga sangat penting artinya untuk :

     ·         Penyusunan rencana kegiatan

     ·         Perencanaan kegiatan dalam penerimaan tamu tiba

      ·                    Perencanaan penjualan kamar

     3. Bagi calon  tamu / Pemesan dan hotel pemesanan kamar merupakan suatu ikatan atau kontrak yang mengikat kedua belah pihak apabila pemesanan telah dikonfirmasi. Oleh karena itu bagi mereka yang bertugas menangani pemesanan kamar hendaknya melakukan dengan sebaik-baiknya dengan jalan :

 

     ·        Selalu meneliti kamar yang tersedia untuk di jual pada saat yang di perlukan

     ·        Teliti dalam menerima pemesanan kamar sehingga informasi-informasi yang yang di perlukan hotel tidak terlupakan terutama pemesanan melaului telephone,telex,dan personal

     ·   Teliti dalam memasukan informasi pemesanan kamar kedalam catatan pemesanan kamar seperti : chart dan sebagainya

3.    Pramuwisata

profesi di bidang kepariwisataan. Pramuwisata disebut juga Pemandu Wisata atau Tour Guide dalam Bahasa Inggris. Di Indonesia, secara nasional telah dibentuk organisasi yang mewadahi profesi ini, yaitu Himpunan Pramuwisata Indonesia atau HPI. Organisasi ini telah memiliki jaringan ke seluruh provinsi di Indonesia. Di beberapa daerah juga terbentuk sejumlah organisasi serupa yang bersifat lokal.

·                     Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Pramuwisata adalah petugas pariwisata yg berkewajiban memberi petunjuk dan informasi yg diperlukan wisatawan. Pramuwisata disebut juga Pemandu Wisata atau Guide dalam Bahasa Inggris.

·                     Menurut Peraturan Menparpostel RI, Pramuwisata adalah seseorang yang bertugas memberikan bimbingan, penjelasan dan petunjuk tentang obyek wisata serta membantu keperluan wisatawan lainnya.

·                     Menurut EN 13809 OF EUROPEN COMMITTEE FOR STANDARDISATION (CEN) ADOPTED BY WFTGA AT ITS DUNBLANE SCOTLAND CONVENTION 2003TOURIST GUIDE is a person who guide visitiors in the language of their choice and interprets the cultural and natural heritage of an area which person normally possesses an area-specific qualification usually issued and /or recognized by the appropriate authority.

4.      Tour Operator

·                     Suatu perusahaan yang usaha kegiatannya merencanakan & menyelenggarakan perjalanan orang – orang untuk tujuan wisata atas inisiatif sendiri dan resiko sendiri dengan tujuan mengambil keuntungan dari penyelenggaraan perjalanan tersebut

·                     Katalisator dalam kepariwisataan

·                      Misal : maskapi penerbangan , hotel

5.  MICE

MICEakronim bahasa Inggris dari "Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition" (IndonesiaPertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran), dalam industri pariwisata atau pameran, adalah suatu jenis kegiatan pariwisata di mana suatu kelompok besar, biasanya direncanakan dengan matang, berangkat bersama untuk suatu tujuan tertentu. Mice adalah kegiatan konvensi, perjalanan intensif dan pameran dalam industri pariwisata. Apa yang dimaksud dengan MICE? Secara teknis , MICE (Meeting, Incentive, Conference dan exhibition) digolongkan kedalam industri pariwisata.

·         Dalam peritilah indonesia MICE diartikan sebagai wisata konvensi, dengan batasan : usaha jasa konvensi, perjalanan intensif, dan pameran merupakan usaha dengan kegiatanmemberi jasa pelayanan bagi suatu pertemuan sekelompok orang (negarawan, usahawan, cendekiawan, dan sebagainya) untuk membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama. Pada umumnya kegiatan konvensi berkaitan dengan kegiatan usaha pariwisata lain, seperti transportasi, akomodasi, hiburan, perjalanan pra- dan pasca-konferensi (pre-and post-conference tours).

·         MEETING

·         Meeting adalah istilah bahasa inggris yang berarti rapat, pertemuan atau persidangan.adalah merupakan hal yang lazim bahwa rapat, pertemuan atau persidangan ini diselenggarakan oleh kelompok orang yang tergabung dalam suatu asosiasi, perkumpulan atau perserikatan.

·         INCENTIVE

·         Istilah incentive dapat diartikan sebagai perjalanan insentif yaitu suatu kegiatan perjalanan yang diselenggarakan oleh suatu perusahaan untuk para karyawan dan mitra usaha sebagai imbalan penghargaan atas prestasi mereka dalam kaitan penyelenggaraan konvensi yang membahas perkembangan kegiatan perusahaan yang bersangkutan.

·         CONFERENCE

·         Istilah conference diterjemahkan dengan konferensi atau konperensi dalam bahasa indonesia yang mengandung pengertian sama. Dalam kaitannya dengan MICE konperensi, kongres atau
konvensi merupakan suatu kegiatan berupa pertemuan sekelompok orang (negarawan, usahawan, dan sebagainya) untuk membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama.

·         EXHIBITION

·         Exhibition berarti pameran. Dalam kaitannya dengan industri pariwisata, pameran termasuk dalam bisnis wisata konvensi. Pameran merupakan suatu kegiatan untuk menyebarluaskan informasi dan promosi yang ada hubungannya dengan penyelenggaraan konvensi atau yang ada kaitannya dengan pariwisata.

 

Maka dari itu EO terlahir dari keinginan pihak yang mempunyai dana, dimana mereka memiliki tujuan yang diharapkan dapat mencapai tujuannya dengan melakukan rangkaian acara, dan tentu saja mereka  sebagai penyandang dana, mereka tidak mau repot-repot mengatur acara itu. mereka cukup memberi briefing singkat mengenai maksud dan tujuan yang ingin mereka capai, sementara untuk kreatif dan eksekusinya diserahkan kepada EO yang ditunjuk. Di sinilah Peran EO, yaitu membantu mewujudkan harapan dan tujuan dari penyandang dana. Melalui rangkaian acara:

1.                  Mulai dari proses penciptaan konsep, 

2.                  Persipan tempat, 

3.                  perizinan, 

4.                  Perlengkapan pendukung, 

5.                  Jalannya acara

6.                  Dokumentasi, 

7.                  Sampai publikasi acara di media masa.

 

Sebagai propesional EO pun dituntut untuk menyukseskan acara yang akan diselenggaran dengan kreatifitasnya. Di era modern ini banyak perusahaan yang melakukan promosi produknya dengan menyelenggaran acara dengan maksud dan tujuan meningkat penjualan produknya. maka peran eo akan sangat dibutuhkan.

 

Mungkin itu saja dulu yang bisa saya sharingkan. Semoga Bermanfaat bagi yang berminat mendalami EO (Dunia Event Organizer)

 

Comments

Popular posts from this blog

PHB KD 3.6 Sulaman Aplikasi

  SULAM APLIKASI A.     PENGERTIAN SULAM APLIKASI Sulaman aplikasi merupakan salah satu sulaman dengan teknik lekapan  yaitu sulaman yang ragam hiasnya dibentuk dari bahan lain kemudian ditempelkan pada permukaan kain. Bahan tempelan untuk membentuk ragam hias dapat berupa kain, benang  kasar, pita atau tali dan payet.Lekapan ini bermacam-macam sesuai dengan bahan tempelan yang digunakan. Adapun jenis jenis sulaman aplikasi ini yaitu sulaman inkrustasi, sulaman melekatkan benang atau tali, melekatkan payet dan quilting. B.      RAGAM  SULAM APLIKASI. Ragam  sulaman aplikasi antara lian : 1.       Aplikasi Cina,dengan ciri tidak bercorak,  ragam hias dibentuk dari kain yang tidak bercorak  dari bahan polos yang digunting sesuai desain. 2.      Aplikasi Persia,ciri-cirinya  bercorak.Pada aplikasi persia kita tidak perlu mendesain ragam hiasnya karena kita hanya mengambil ragam hias yang sudah ada pada kain tersebut, kemudian disusun di atas permukaan kain dan ditempelkan dengan tusuk. C.

ALat-alat untuk menghias kain

Kegiatan belajar 1 meliputi pengenalan alat dan bahan yang diperlukan untuk menyulam.   a.    Tujuan Kegiatan Pemelajaran      Pada akhir kegiatan pemelajaran tentang alat dan bahan untuk menyulam, peserta diklat mampu : 1).   menyebutkan minimal lima alat yang digunakan untukmenyulam 2).   menyebutkan kain yang sesuai untuk menyulam 3).   menyiapkan alat, benang dan kain untuk praktek membuat tusuk hias sulaman   b.    Uraian Materi 1.     Alat yang digunakan untuk menghias kain adalah: 1   7                                       Gambar 2.1 alat-alat menghias kain       Keterangan gambar : 1.       Rader 2.       gunting kecil 3.       Gunting besar 4.       Benang sulam 5.       Jarum tangan dengan berbagai ukuran 6.       Karbon jahit/ racing paper 7.       Bantal jarum dan jarum pentul 8.       Kapur jahit 9.       Pendedel 10.   

Pola Daster Model Sederhana

  Daster jadi salah satu pakaian favorit kaum hawa. Pola daster dengan potongan longgar di bagian pinggang hingga lutut membuat kaum wanita nyaman mengenakannya untuk beraktivitas di rumah. Motif dan warna daster yang semakin bervariasi juga membuat model pakaian yang satu ini digemari. Asal Muasal Daster Sebelum Buat Pola Daster Bersumber dari  Wimuseum.org ,  duster  yang kita kenal sebagai daster merupakan jubah mantel panjang yang dibuat dari material yang ringan dengan potongan yang longgar. Di Amerika Barat pada abad ke-19, daster tidak dikenakan oleh kaum wanita di rumah.  Duster  ternyata justru dikenakan oleh para koboi untuk melindungi diri mereka dari debu-debu jalanan. Duster  menjadi pilihan para koboi untuk dikenakan sehari-hari mengingat mobil yang mereka kendarai umumnya mempunyai atap yang terbuka. Selain model atap yang terbuka, kala itu mobil belum dilengkapi dengan kaca depan dan juga jendela-jendela. Kondisi inilah yang menyebabkan para koboi membutuhkan pa