Skip to main content

PKK Kd 3.2 Menganalisis Peluang Usaha Produk Barang/Jasa

 A.    KEMAMPUAN DALAM PEMANFAATAN USAHA

• Pentingnya informasi dalam peluang usaha :
a. Dapat mengiri dan materi informasi peluang usaha melalui berbagai media
b. Meningkatkan kerjasama para wirausahawan
c. Untuk mempercepat pengambilan keputusan dalam menentukan peluang usaha
d. Membuka pemanfaatan peluang usaha yang ada
e. Menggali peluang usaha, menyusun konsep usaha dan menciptakan nilai tambah yang menguntungkan
• Hal yang perlu dicermati dalam mencari peluang usaha :
1. Informasi terhadap minat dan daya beli konsumen
2. Informasi Seluk beluk pemasaran produk/jasa
3. Informasi mengenai penjualan produk/jasa
4. Informasi mengenai produk/jasa
5. Informasi mengenai manajemen usaha
6. Informasi mengenai modal usaha
7. Informasi mengenai Tenaga kerja
8. Informasi mengenai perawatan peralatan
9. Informasi mengenai adaministrasi pembukuan
10. Informasi mengenai penelitian pengembangan

• Sumber Informasi Peluang usaha
a. Persyaratan sumber informasi peluang usaha, data informasi peluang usaha harus lengkap dipercaya dan harus berlaku
b. Perolehan sumber informasi peluang usaha
- Dari pemasaran dan penjualan - Dari pesaing
- Dari kedudukan perusahaan dipasar - Dari wilayah niaga
- Dari bagian pembukuan - Media masa
- Dari hasil penelitian pasar – Pemerintah
- Dari konsumen - Dan lain-lain
- Dari hasil penelitian pemasaran

• Ada 2 kelompok cara memperoleh sumber informasi peluang usaha :
a. Sumber informasi primer ( konsumen/pelanggan, pedagang, perantara, penjual enceran )
b. Sumber informasi sekunder ( catatan intern wirausahawa, pemerintah, data Biro Statistik, Kamar Dagang dan Industri/KADIN, media masa )

 B. MENGIDENTIFIKASI PELUANG USAHA
• Mengidentifikasikan peluang usaha dapat dilakukan dengan cara
a. Belajar ilmu manajemen usaha
b. Meminta jasa konsultan manajemen
c. Memeinta jasa keluar dan kenalan yang pintar dalam usaha

Dengan adanya informasi wirausaha dapat mengetahui peluang, ancaman usaha,
kekuatan, kelemahan usaha (SWOT)
• Persyaratan utama untuk menggali peluang usaha untuk menggali peluang usaha:
a. Kerjasama                           e. Bekerja prestatif
b. Optimisme                          f. Mendenganrkan saran orang lain
c. Keterbukaan                        g. Mengakui kesalahan sendiri dan percaya diri
d. Kreatif

• Menurut Charlap 4 unsur yang harus dimiliki wirausahawan :
a. Work Hard (kerja keras)
b. Work smart (kerja keras)
c. Enthusiasme(kegairahan)
d. Service(Pelayanan)
C. MENANGKAP PELUANG USAHA
Meningkanya muncul peluang usaha :
a. Meningkatnya system distribusi yang didasarkan atas informasi
b. Adanya deregulasi
c. Berkurangnya hambatan perdagangan
d. Meningkatknya teknologi informasi
e. Perkembangan pasar modal
f. Konsumen semakin menghargai nilai dan waktu

Faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan usaha

Faktor Keberhasilan :
Ada beberapa pendukung keberhasilan wirausaha, di antaranya :
1) Faktor manusia
2) Faktor keuangan
3) Faktor organisasi
4) Faktor mengatur usaha
5) Faktor pemasaran
Langkah-Langkah untuk Menjadi Wirausahawan yang Sukses di antaranya :
1) Ada visi dan tujuan yang jelas.
2) Bersedia untuk mengambil risiko uang dan waktu.
3) Terencana dan terorganisir.
4) Kerja keras sesuai dengan tingkatan kepentingannya.
5) Mengembangkan hubungan yang baik dengan karyawan, pelanggan, pemasok, dan lainnya.
6) Hal-hal yang membuat usaha atau bisnis meraih kesuksesan.
Menurut W . Keith Schilit, ada 8 hal yang membuat usaha atau bisnis meraih kesuksesan atau keberhasilan, yaitu :
1) Peluang pasar yang baik.
2) Keunggulan persaingan.
3) Kualitas barang/jasa.
4) Inovasi yang berproses.
5) Dasar budaya perusahaan.
6) Menghargai pelanggan dan pegawai.
7) Manajemen yang berkualitas.
8) Dukungan modal yang kuat.
Faktor Kegagalan :
a. Faktor-Faktor Penyebab Kegagalan Wirausaha
Seperti telah di kemukan sebelumnya, bahwa keberhasilan atau kegagalan wirausaha sangat tergantung pada kemampuan pribadi wirausaha. Zimmerer mengemukakan beberapa faktor-faktor yang menyebabkan wirausahawan gagal dalam menjalankan usaha barunya, yaitu :
1) Tidak kompeten dalam manajerial. Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.
2) Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan teknik, kemampuan memvisualisasikan usaha, kemampuan mengoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan menginterasikan operasi perusahan.
3) Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas. Mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat. Kekeliruan dalam memelihara aliran kas akan menghambat operasional perusahaan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar.
4) Gagal dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
5) Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha. Lokasi yang tidak strategis dapat mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien.
6) Kurangnya pengawasan peralatan. Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan efektivitas. Kurang pengawasan dapat mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan tidak efektif.
7) Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha. Sikap yang setengah-setengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang di lakukan menjadi labil dan gagal. Dengan sikap setengah hati, kemungkinan gagal adalah besar.
8) Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewiraushaan. Wirausahawan yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan, maka ia tidak ada jaminan untuk menjadi wirausahawan yang berhasil. Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa di peroleh apabila berani mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu.
b. Faktor-Faktor yang Membuat Seseorang Mundur dari Wirausaha
Selain faktor-faktor yang membuat kegagalan kewirausahaan, Zimmerer mengemukakan beberapa potensi yang membuat seseorang mundur dari kewirausahaan, yaitu :
1) Pendapatan yang tidak menentu.
2) Kerugian akibat hilangnya modal investasi.
3) Perlu kerja keras dan waktu yang lama.
4) Kualitas kehidupan yang tetap rendah meskipun usahanya mantap.
c. Alasan Utama Kegagalan Usaha Baru
Alasan utama kegagalan usaha baru antara lain :
1) Pengetahuan pasar yang tidak memadai.
2) Kinerja produk yang salah.
3) Usaha pemasaran dan penjualan yang tidak efektif.
4) Adanya persaingan.
5) Keusangan produk yang terlalu cepat.
6) Waktu memulai usaha baru yang tidak tepat

Comments

Popular posts from this blog

Macam-macam tusuk dasar

  a.        Tujuan kegiatan pemelajaran        Pada akhir kegiatan pemelajaran pembuatan macam-macam tusuk hias, peserta diklat mampu : 1.         Membuat macam-macam tusuk hias 2.         Merencanakan penerapan tusuk hias pada sulaman   b.        Uraian materi        Untuk menghiasi busana dapat dilakukan dengan bermacam-macam teknik hiasan. Teknik hiasan yang dimaksud adalah teknik menghias kain yang erat hubungannya dengan sulam menyulam. Sebelum memahami macam-macam teknik teknik menghias kain sebaiknya terlebih dahulu mempelajari macam-macam tusuk hias, karena tusuk hias merupakan dasar dari menghias kain. Tiap-tiap tusuk hias mempunyai keindahan masing-masing. Penyusunan bermacam tusuk hias yang harmonis akan melahirkan suatu dekoratif yang menarik. Berikut ini dikemukak...

Tekstil KD 3.6 Memahami benang Tekstil

Mengidentifikasi Benang Tekstil KONSTRUKSI BENANG Benang merupakan susunan serat-serat yang teratur kearah memanjang dengan garis tengah dan jumlah antihan tertentu yang diperoleh dari suatu pengolahan yang disebut pemintalan. Benang adalah hasil akhir dari proses pemintalan baik berupa benang alam atau buatan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), benang merupakan tali halus yang dipintal dari kapas (sutra dan sebagainya) dipakai untuk menjahit atau menentun. Cara pembuatan benang tergantung dari jenis serat yang digunakan dan jenis benang yang akan dihasilkan. Jenis serat yang digunakan dapat berupa serat alam, serat setengah buatan, serat buatan atau campuran dari serat-serat tersebut. Sedangkan jenis benang yang akan dihasilkan dapat berupa : benang pintal , benang gintir , benang filament , benang tekstur , benang hias , dan benang jahit . BENANG PINTAL Benang pintal adalah benang yang tersusun dari serat pendek/stapel, yang dibuat dengan cara ...

BMR Kelas XI KD 3.5 Memahami adat dalam upacara daur hidup orang melayu Riau dan daerah setempat

  UPACARA DAUR HIDUP MASYARAKAT MELAYU RIAU Masyarakat Melayu Daratan memiliki upacara-upacara dalam kehidupan keseharian, terutama yang dilakukan oleh masyarakat Melayu Kuantan, upacara-upacara tersebut bertujuan :  1.               Untuk menjaga agar bayi yang dikandung tidak kekurangan apapun atau tidak cacat 2.               Aga masyarakat rajin bekerja 3.              Agar diri disenangi orang lain 4.              Menjaga diri aga tetap sehat jasmani dan rohani 5.              Untuk menjaga ibu yang sedang hamil Di bawah ini akan dipaparkan beberapa contoh upaaa daur hidup orang melayu yang masih di lestarikan oleh beberapa masyarakat tempatan. A. Upa...