Skip to main content

Tekstil kelas X kd 3.4 Menganalisis serat tekstil dari mineral

 

SERAT MINERAL

Serat mineral merupakan serat (fiber) yang berasal dari minera. terdapat beberapa jenis mineral yang dapat diolah dan digunakan sebagai serat, diantaranya adalah:


1) Kaca serat/Fiberglass, dibuat dari kuarsa 

                                   


 Kaca serat (Bahasa Inggris: fiberglass) atau sering diterjemahkan menjadi serat gelas adalah kaca cair yang ditarik menjadi serat tipis dengan garis tengah sekitar 0,005 mm – 0,01 mm. Serat ini dapat dipintal menjadi benang atau ditenun menjadi kain, yang kemudian diresapi dengan resin sehingga menjadi bahan yang kuat dan tahan korosi untuk digunakan sebagai badan mobil dan bangunan kapal. Dia juga digunakan sebagai agen penguat untuk banyak produk plastik; material komposit yang dihasilkan dikenal sebagai plastik diperkuat-gelas (glass-reinforced plastic, GRP) atau epoxy diperkuat glass-fiber (GRE), disebut “fiberglass” dalam penggunaan umumnya. Pembuat gelas dalam sejarahnya telah mencoba banyak eksperimen dengan gelas giber, tetapi produksi masal dari fiberglass hanya dimungkinkan setelah majunya mesin.



Serat logam dapat dibuat dari logam yang duktil seperti tembaga, emas, atau perak.

 

Serat logam adalah serat buatan yang dibuat dari logam. Serat logam sudah lama digunakan. Serat logam menghasilkan benang logam yang digunakan sebagai bahan penghias tekstil, baik tekstil untuk keperluan rumah tangga maupun pakaian.
Serat logam lebih banyak digunakan untuk membuat bermacammacam jenis benang, seperti, benang emas, benang perak, tembaga, aluminium, selain itu ada pula benang logam yang dilapisi dengan plastik. Apabila benang logam tersebut akan di tenun, sebaiknya di gabung dengan benang dari bahan lain. Hal ini disebabkan benang logam tersebut memiliki sifat kaku dan sukar dipelihara.
Benang logam ini banyak ditemukan pada bahan tekstil seperti:borkat, lame, tenunan songket yang ditemukan diseluruh daerah Indonesia antara lain: songket pandai sikek, songket silungkang, songket kubang, songket palembang, songket Kalimantan, songket jambi dll.

 

Serat karbon

 Serat karbon merupakan salah satu bentuk material komposit. Material komposit, yang diambil dari istilah Bahasa Inggris composition materials atau dipendekkan menjadi composite materials, adalah suatu material yang dibuat dari dua atau lebih material penyusun yang saling memiliki perbedaan sifat fisik dan kimia, yang jika dikombinasikan akan menghasilkan material berkarakteristik berbeda dengan material-material penyusunnya. Komposit serat karbon merupakan salah satu jenis material komposit yang menggunakan fiber karbon sebagai salah satu penyusunnya.

 

 

Material komposit tersusun atas dua komponen utama yakni matriks dan material penguat (reinforcement). Fiber karbon bertugas sebagai material penguat pada komposit serat karbon. Sedangkan untuk matriksnya biasanya dipergunakan resin polimer semacam epoxy. Matriks resin ini berfungsi untuk mengikat material-material penguat. Dikarenakan serat karbon hanya tersusun oleh dua material tersebut maka sifat-sifat serat karbon juga hanya ditentukan oleh kedua material ini.

 

Sifat dari karbon fiber dipengaruhi oleh beberapa faktor. Satu faktor yang paling utama adalah arah atau alur serat karbon. Berbeda dengan material logam, karbon fiber khususnya dan material komposit lain pada umumnya, disebut sebagai material anisotropik. Maksudnya adalah sifat properti material ini dipengaruhi oleh bentuk dan arah serat penyusunnya. Sehingga kekuatan karbon fiber sangat bergantung terhadap bentuk dan arah serat karbon penyusunnya. Di sisi lain, material-material semacam logam, plastik, dan berbagai macam lainnya memiliki sifat yang tetap sekalipun bentuk dan arah butir-butir molekulnya berbeda-beda. Karena itulah material-material ini disebut material isentropik.

 

Berikut adalah beberapa faktor utama yang mempengaruhi sifat-sifat karakteristik karbon fiber:

·                     Tipe serat karbon dan resin yang digunakan.

·                     Rasio campuran serat karbon dan resin.

·                     Bentuk serat karbon: searah, bersilangan, berkaitan, atau tidak tentu.

·                     Kualitas serat: distribusi serat yang merata, ada tidaknya celah.


Serat Asbes


Asbes adalah nama sekelompok mineral berserat dengan serat terpisah, panjang, dan tipis. Serat asbes mempunyai potensi kuat untuk dapat terlepas di udara. Serat asbes bersifat  tahan panas, sehingga banyak digunakan untuk keperluan industri. Karena daya tahan mereka, serat asbes yang masuk ke jaringan paru-paru akan tetap untuk bertahan didalam paru-paru dalam jangka waktu lama.

Secara umum terdapat dua jenis asbes, amphibole dan chrysotile. Beberapa studi menunjukkan bahwa serat amphibole mempunyai kemampuan lebih lama tinggal di paru-paru l daripada chrysotile. Berdasarkan kecenderungan, sehingga jenis ini bahan ini bersifat toksis bagi tubuh .

Nama asbes berasal dari kata Yunani “Asbestcs” yang berarti dapat dibakar. Asbes dapat dibagi dalam dua golongan besar, yaitu :
1. Asbes amphibole
2. Asbes serpentine


Rusia adalah negara penghasil asbes terbesar. Asbes berasal dari perubahan bentuk atau proses transformasi batu-batu karang. Batu ini tersusun dari zat-zat besi, magnesium dan silikat. Batu tersebut terletak jauh dipermukaan tanah dan dipengaruhi oleh tekanan tinggi dan air panas yang mengandung garam-garam dan karbondioksida terlarut. Serat asbes sedikit menyerap air. Asbes sangat tahan panas dan api. Asbes merupakan penghantar listrik yang tidak baik. Asbes sangat tahan terhadap gesekan dan tahan cuaca. Asbes pun bersifat menyerap suara terutama untuk frekwensi tinggi. Saat ini asbes tidak lagi digunakan sebagai serat pakaian, karena faktor ekonomi dan kesehatan.



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

PHB KD 3.6 Sulaman Aplikasi

  SULAM APLIKASI A.     PENGERTIAN SULAM APLIKASI Sulaman aplikasi merupakan salah satu sulaman dengan teknik lekapan  yaitu sulaman yang ragam hiasnya dibentuk dari bahan lain kemudian ditempelkan pada permukaan kain. Bahan tempelan untuk membentuk ragam hias dapat berupa kain, benang  kasar, pita atau tali dan payet.Lekapan ini bermacam-macam sesuai dengan bahan tempelan yang digunakan. Adapun jenis jenis sulaman aplikasi ini yaitu sulaman inkrustasi, sulaman melekatkan benang atau tali, melekatkan payet dan quilting. B.      RAGAM  SULAM APLIKASI. Ragam  sulaman aplikasi antara lian : 1.       Aplikasi Cina,dengan ciri tidak bercorak,  ragam hias dibentuk dari kain yang tidak bercorak  dari bahan polos yang digunting sesuai desain. 2.      Aplikasi Persia,ciri-cirinya  bercorak.Pada aplikasi persia kita tidak perlu mendesain ragam hiasnya karena kita hanya mengambil...

PHB kd 3.8 Sulaman Burci

Burci ( Payet ) Pada perkembangan motif busana akhir-akhir ini, banyak bermunculan variasi pemberian motif, baik menggunakan sulaman tangan maupun dengan menggunakan bordir. Untuk mendapatkan kesan keindahan dan kemewahan, dilakukan berbagai inovasi dengan cara memasang berbagai payet, burci ataupun manik-manik yang dikombinasikan dengan bordir untuk lebih memperindah busananya. Sebagai contoh untuk busana pesta atau busana daerah seperti kebaya, saat ini banyak yang manggunakan modifikasi antara bordir dan burci/payet. Memasang payet, burci dan manik-manik pada bordir, semua tusuk bordir,  dapat dipermanis dengan pemberian ornamen-ornamen. a.      Menyiapkan tempat kerja Dalam pengerjaan lekapan burci/payet, dibutuhkan penerangan dan ventilasi ruang yang memadai. Sehingga akan tercipta tempat kerja yang nyaman, yang dapat mendukung peserta diklat dalam menghasilkan karya terbaik. b.      Pengenalan alat dan bahan pendukung ...

Macam-macam payet

Payet Bahasa Unduh  Pa Sunting Payet  (serapan  Bahasa Belanda  : paillette  )  adalah ornamen kecil  ,  biasanya berkilau, dan umumnya berbentuk cakram. Cakram payet datar Pencitraan dekat payet emas kecil yang menutupi sepatu Dalam kostum,  pakaian  dan aksesoris busana, payet memiliki lubang di tengah, sedangkan  spangles  memiliki lubang di bagian atas. Payet biasanya sangat kecil dan datar. Payet dapat dijahit rata dengan  kain  , sehingga membuatnya tidak bergerak, dan kecil kemungkinannya untuk jatuh; atau mereka mungkin dijahit hanya pada satu titik, sehingga payet menjuntai bebas dan bergerak dengan mudah, serta memantulkan lebih banyak cahaya. Beberapa payet dibuat dengan bentuk  faset , untuk meningkatkan kemampuan reflektifnya, sementara yang lain dicap dengan keping yang menyerupai kelopak bunga. Macam-Macam Payet beserta Gambarnya Efnarayi Artania Siagian Sulaman ,  Sulaman payet Kamis, 19 Janu...