PEMASARAN ONLINE
Definisi dan Sejarah
Pemasaran
1. Definisi Pemasaran
Pemasaran (marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang
bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitanya
dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh
menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam
memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya
akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun
juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang
bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan
kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.
Proses dalam pemenuhan
kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai
dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang
(place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang
pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam
konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.
2. Sejarah Pemasaran
Mungkin masih banyak yang belum
tahu bahwa peradaban bisnis modern berkembang sejak adanya revolusi industri di
tahun 1900. Revolusi ini benar-benar mengubah tatanan struktur dan perilaku
masyarakat pada saat itu. Bisnis yang tadinya berciri merkantilis (berdagang)
kemudian berubah menjadi kapitalis. Kekuatan modal dipergunakan untuk membangun
pabrik dan organisasi perusahaan, memproduksi barang, dan memperdagangkannya.
Pada proses ini munculah
pandangan-pandangan baru tentang bagaimana perilaku pasar terjadi dan bagaimana
sebuah lembaga menjalankan kegiatan operasional untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Hal-hal inilah yang kemudian melatarbelakangi munculnya ilmu praktik manajemen
bisnis, termasuk marketing.Boleh jadi, ilmu marketing ketika itu memang menjadi
jawaban atas berbagai pertanyaan yang tidak bisa diakomodasi oleh ilmu ekonomi
yang telah berkembang terlebih dahulu. Marketing awalnya tak lebih dari
aktivitas bisnis yang sederhana. Para ekonom pun hanya memasukkannya sebagai
salah satu bentuk aktivitas ekonomi.
Namun,
pendekatan yang lebih berciri sosiologis kemudian menunjukkan adanya
pengembangan dari institusi (lembaga) yang disebut sebagai “market” dalam
bahasa ekonomi. Pendekatan sosiologis melihat institusi market bisa dilihat
sebagai institusi sosial dibandingkan ekonomi. Artinya, di market bukan hanya
tempat bertemunya supply dan demand. Market adalah tempat bertemunya penjual
dan pembeli. Market merupakan sebuah sistem sosial di mana kebutuhan setiap pihak
akan materi tertentu akan bertemu.
Pada waktu itu, konsumsi dianggap sebagai akhir dari kegiatan produksi di dunia
ekonomi. Padahal perilaku konsumsi sendiri sebenarnya merupakan ilmu yang bisa
dieksplorasi lebih dalam. Demikian halnya dengan istilah “value”. Ilmu ekonomi
meletakkan value berhubungan dengan penambahan input dari faktor-faktor
produksi. Padahal di dunia bisnis, value juga mencakup sesuatu yang intangible
seperti pelayanan.
Pendekatan marketing juga mempertanyakan apakah market dipengaruhi hanya oleh
purchasing power (daya beli) masyarakat? Lebih jauh dari itu, para praktisi
bisnis melihat bahwa market bukan sekadar dipengaruhi oleh daya beli, tetapi
juga keinginan membeli yang dipengaruhi oleh iklan dan tenaga penjual.
Kelas pertama dari pelajaran
marketing diberikan oleh ED Jones pada tahun 1902 di University of Michigan dan
kemudian oleh Simon Litman di University of California pada tahun yang sama.
Saat itu, pemikiran marketing masih berfokus pada masalah distribusi. Ini
sesuai dengan ciri industri tahap awal yang berfokus pada distribusi massal.
Namun, pengembangan pemikiran awal teori marketing justru banyak bermunculan
dari universitas seperti Wisconsin, Harvard, Ohio State, Universityof Illinois
dan Northwestern University.
Sebenarnya,
walaupun belum dimasukkan dalam disiplin ilmu marketing, pemikiran tentang
dunia iklan (advertising) sudah lebih dulu ada. Buku History of Advertising
sudah muncul pada tahun 1875. Demikian pula halnya dengan selling sudah mendahului
pengembangan ilmu marketing itu sendiri. Selling awalnya hanya sekadar sebuah
seni menjual, tetapi kemudian dijadikan sebuah formula untuk dipelajari dan
dianalisis.
Mulanya
pendekatan marketing memang menyangkut tiga elemen: advertising, selling dan
distribusi. Namun, banyak pemikiran yang kemudian menambahkan elemen-elemen
dalam marketing. Seperti Ralph Butler dan Arch Shaw, dua ahli ini menambahkan
elemen lain dalam marketing, yakni: komoditas, institusi, dan fungsional.
Artinya marketing menyangkut pula soal produk,organisasi pemasaran dan juga
proses serta kegiatan.
Untuk elemen
distribusi, berkembang pula pemikiran baru yang disebut retailing sejak tahun
1914. Nystrom pada waktu itu menulis literatur ritel bukan saja dari sisi
proses distribusi, tapi juga manajemen ritel.Dengan banyaknya tambahan
elemen-elemen baru dalam marketing, maka ilmu marketing kemudian masuk ke dalam
tahapan integrasi. Pada tahap ini para pemikir dan ilmuwan mencoba
menggabungkan berbagai ilmu, literatur serta elemen yang berdiri sendiri
menjadi sebuah konsep yang terintegrasi. Buku Principles of Marketing pertama
muncul lewat tangan Paul Ivey pada tahun 1920-an. Buku ini menggabungkan semua
teori dan pemikiran yang berkembang di dunia marketing. Tetapi, yang lebih
mengemuka kemudian adalah buku Principles of Marketing karangan Maynard,
Weidler dan Beckman. Berbeda dibandingkan Ivey yang berfokus pada sisi
pengusaha, buku ini lebih berfokus pada sudut pandang konsumen.
Teori marketing belum berakhir
dengan dimunculkannya buku-buku tadi. Pada dekade-dekade berikutnya masuklah
berbagai unsur yang memperkaya marketing. Ilmu-ilmu psikologi dan sosial mulai
masuk. Demikian pula dengan konsep seperti segmentasi baru hadir belakangan
setelah muncul konsep-konsep lain seperti marketing mix.
Elemen-elemen dalam marketing sendiri mengalami perkembangan. Sebagai contoh,
ilmu advertising semakin berkembang dengan masuknya media-media baru seperti
televisi yang mulai populer pada tahun 1960-an.Pada tahun 1960-an dan 1970-an
ilmu memecahkan diri ke dalam berbagai diferensiasi (kekhususan) seperti
international marketing, social marketing, marketing for non-profit
organization dan lain-lain.
Pengertian Pemasaran Online
Pemasaran Online adalah segala usaha yang dilakukan untuk melakukan
pemasaran suatu produk atau jasa melalui atau menggunakan media internet.
Internet yang merupakan salah satu penemuan mutakhir era globalisasi di bidang
teknologi informasi sangat menguntungkan semua manusia di seluruh dunia untuk
berbagi informasi dan berkomunikasi, termasuk berbagi informasi produk / jasa
yang dijual.
jenis / macam Pemasaran Online:
a. E-mail
marketing dan sales letter.
Pemasaran melalui email dan
surat penawaran atau sales letter saat ini menjadi andalan para marketer
kelas dunia dalam memasarkan produk produknya secara online di internet.
Bagaimana email dan salesletter ini bekerja? Anda pasti pernah menerima email
yang berisi uraian, cerita, ajakan dan apapun yang akhirnya menuju ke sebuah
atau beberapa link untuk dikunjungi bukan. Itulah email marketing. Cara
kerjanya adalah mengirim email kepada seseorang atau beberapa orang
secara masal yang berisi hal hal di atas dan pada akhirnya menuju ke satu arah
yakni 'penjualan'. Email adalah media dan sales letter adalah isinya.
b. Video
marketing
Mendapatkan pengunjung dengan
menggunakan video sebagai media marketing adalah salah satu yang terbaik saat
ini. Buatlah video dan unggah (upload) ke situs situs video sharing terkenal
seperti Youtube dan lain sebagainya. Bagaimana video marketing bekerja?. Video
yang diunggah adalah bersifat publik (Youtube) yang artinya siapa saja dapat
mengaksesnya. Dari video ini, seperti di Youtube bisa digunakan untuk menaruh
link link. dari sanalah datang pengunjung.
Hampir tidak ada persayaratan
tertentu untuk mengunggah video seperti di Youtube. Video apa saja bisa
disimpan disana dan siap disaksikan oleh pengguna internet di seluruh penjuru
dunia. Kembali ke marketing video, masalahnya adalah bagaimana sebuah video disukai
dan ditonton banyak orang. Banyak hal yang dapat kita masukkan dalam video yang
menarik banyak pengunjung. Buatlah (uploadlah) video yang sekiranya banyak
dicari dan disukai orang.
c. Social media marketing
Seperti kita ketahui pengguna
social media seperti facebook, twitter, dan BBM begitu banyak jauh diatas
melampui media media lain di internet. Oleh karena itu pula social media
khususnya facebook dan twitter menjadi media internet marketing yang paling
baik. Bagaimana ini bekerja? mudah saja. Misal Anda mempunyai 1000 teman di
facebook itu artinya ada 1000 orang yang akan melihat update Anda. Apa artinya
ini, artinya jika 10 % saja mengklik link yang disertakan di update status Anda
maka itu adalah 100 pengunjung.
d. Partnership / Affiliate Marketing (pemasaran metode
afiliasi).
Jenis internet marketing ini
adalah dengan cara memanfaatkan para pengiklan. Para pengiklan yang menjual
produknya dengan cara online bisa membangun jaringan afiliasi. Jaringan
afiliasi adalah dengan melibatkan orang lain dalam penjualan produk yang ada.
contohnya ialah www.amazon.com, www.tokobagus.com, www.kaskus.us, dan
sebagainya.
e. Search Engine Marketing (pemasaran menggunakan mesin
pencari).
Jenis pemasaran ini melalui
search engine seperti Google dan Yahoo. Sebaian besar orang yang tidak tahu di
mana harus mencari dan mendapatkan informasi yang mereka inginkan biasanya
mereka mencarinya di situs mesin pencari itu (Google atau Yahoo). Maka dari
itu, jika perusahaan anda / usaha anda belum dikenali publik atau bahkan sudah
dikenali banyak orang, cara paling istimewa dan spektakuler yang sebaiknya Anda
lakukan yaitu berusaha untuk mendapat tempat teratas pada mesin pencari (Google
atau Yahoo). Setidaknya pada halaman pertama di mesin pencari. Sesuatu hal yang
sangat penting bagi Anda untuk memastikan bahwa situs Anda terdaftar dan
terlampir dalam mesin pencari terkenal seperti google atau yahoo, apalagi pada
halaman pertama . Banyak cara yang dapat Anda lakukan supaya website yang Anda
miliki terindeks pada mesin pencari tersebut (Google atau Yahoo) yang dikenal
dengan Search Engine Optimization (SEO).
Keuntungan / Kelebihan Pemasaran Online
1. Pemasaran Online memberi akses
yang luas bagi para pelanggan
2. Internet merupakan media yang
mampu melintas batas-batas geografi
3. Pemasaran Online memungkinkan
bisnis anda akan tersedia 24 x 7 hari
4. Biaya lebih efisien
5. Menghemat banyak waktu dan
usaha.
Kekurangan Pemasaran Online
1. Ketergantungan pada teknologi
2. Isu keamanan dan privasi
3. Akses teknologi yang belum
merata
4. Transparansi harga, sehingga
berakibat meningkatnya kompetisi harga
5. Kompetisi global.S
Perbandingan Pemasaran Online dengan Pemasaran
Offline
No |
Keterangan |
Online |
Offline |
1 |
Media |
Internet |
Brosur, papan Iklan |
2 |
Waktu |
7 x 24 jam |
Terbatas |
3 |
Biaya |
Lebih efisien |
Tidak efisien |
4 |
Pekerja |
Sedikit pekerja |
Banyak Pekerja |
5 |
Keuntungan |
Lebih efisien |
Kurang efisien |
Strategi Pemasaran Online
Berikut adalah 5 strategi untuk
mengembangkan strategi pemasaran online:
a. Ketahui pasar Anda (Consumen)
Strategi pemasaran anda tidak
akan pernah sukses jika Anda tidak memiliki khalayak yang jelas. Sebelum anda
menghabiskan uang pada pemasaran, sangat perlu untuk mencari tahu target pasar
anda terlebih dahulu. Tidak perlu membayar mahal untuk menyewa sebuah
perusahaan riset pasar mewah. Jika Anda tahu produk Anda, Anda harus dapat
mengetahui pasar Anda sendiri.
Misalnya, siapa yang akan
paling tertarik pada produk Anda? Pria atau wanita? Apa kelompok usia mereka?
Apa kepentingan pelanggan Anda? Apakah situasi kemungkinan keuangan mereka?
b. Tetapkan tujuan.
Tentukan apa yang anda cari
untuk mendapatkan dari pemasaran online. Peningkatan kesadaran? Peningkatan
pendapatan? Atau anda mungkin akan memiliki beberapa tujuan, sehingga anda dapat
mengukur keberhasilan Anda. Ketika anda mencapai tujuan awal anda, menetapkan
tujuan baru sehingga perusahaan anda bisa terus meningkatkan.
c. Tetapkan anggaran (Capital)
Sekarang bahwa anda tahu siapa
target pasar anda dan memiliki tujuan yang ditetapkan, merencanakan anggaran
yang sesuai. Hal yang baik tentang pemasaran online adalah bahwa anda dapat
berhasil, bahkan ketika pada anggaran yang ketat. Banyak platform yang tersedia
tanpa biaya. Namun, menempel semata-mata dengan bentuk bebas dari pemasaran
online mungkin bukan strategi terbaik untuk perusahaan anda. Hati-hati
menentukan apa yang paling diperlukan outlet untuk produk anda dan bersedia
untuk mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapatkan hasil.
d. Merek
sendiri.
Tentukan sendiri merk produk
anda terpisah dari kompetisi. Ada ribuan perusahaan mencoba untuk menjual
produk di Internet. Dengan demikian, anda perlu membuat merek yang tak
terlupakan. Jika ada perusahaan lain online dengan nama yang mirip,
pertimbangkan untuk mengubah nama anda ke salah satu yang tidak akan mudah
bingung dengan produk lain.
e. Kembangkan relasi.
Membina hubungan antara
produsen dan konsumen dengan cara berkomunikasi yang dilakukan secara terus
menerus memunculkan image mengenai produk itu sendiri. komunikasi dengan
konsumen yang terus berjalan menimbulkan kedekatan. Kedekatan yang dibangun
secara tidak langsung akan menimbulkan kepercayaan, sehingga orang tidak takut
untuk membeli barang secara online.
Menurut Amor (2002, p176) untuk strategi
pemasaran dengan internet harus mengikuti aturan-aturan sebagai berikut:
§ Brands
(Merek): Web adalah merek terpenting perusahaan
§ Change
(Perubahan): Waspada bahwa aturan dalam web selalu berubah.
§ Conciseness
(Keringkasan) : Pertahankan halaman yang singkat dan sebarkan informasi
§ Content
(Isi) : Isi adalah raja, jangan buat bosan pelanggan. Content is king; don't
bore your customers.
§ Dynamic
sites (Situs Dinamis) : Ciptakan situs yang dinamis yang menggunakan teknologi
baru untuk mengadaptasi informasi berbasis profil pengguna
§ Finances
(keuangan) : Coba pasar baru dengan skema pengiklanan dengan harga murah
§ Free
giveaways (Barang gratis) : Ciptakan penawaran barang gratis untuk pelanggan
setia
§ Global
village (Desa global) : Berpikir secara global tetapi mengikuti keinginan
lokal
§ Live
events (Pertunjukan langsung) : Pertunjukan langsung menambah wawasan
pelanggan
§ Niche
markets (Pasar khusus) : Internet mencakup pasar khusus dan pasar umum
§ Promotion
(Promosi) : Promosikan situs dimana saja
§ Syndication
(Sindikasi) : Buatlah merek tambahan untuk servis dan produk
§ Technologi
(Teknologi) : Gunakan teknologi internet untuk memaksimalkan sasaran pemasaran
Comments
Post a Comment