Skip to main content

PKK KD 3.13 Menganalisis pemasaran online materi ke-2

  

PEMASARAN ONLINE

 Definisi dan Sejarah Pemasaran

1.    Definisi Pemasaran

            Pemasaran (marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitanya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

            Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.

Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.


2.    Sejarah Pemasaran

Mungkin masih banyak yang belum tahu bahwa peradaban bisnis modern berkembang sejak adanya revolusi industri di tahun 1900. Revolusi ini benar-benar mengubah tatanan struktur dan perilaku masyarakat pada saat itu. Bisnis yang tadinya berciri merkantilis (berdagang) kemudian berubah menjadi kapitalis. Kekuatan modal dipergunakan untuk membangun pabrik dan organisasi perusahaan, memproduksi barang, dan memperdagangkannya.

Pada proses ini munculah pandangan-pandangan baru tentang bagaimana perilaku pasar terjadi dan bagaimana sebuah lembaga menjalankan kegiatan operasional untuk memenuhi kebutuhan pasar. Hal-hal inilah yang kemudian melatarbelakangi munculnya ilmu praktik manajemen bisnis, termasuk marketing.Boleh jadi, ilmu marketing ketika itu memang menjadi jawaban atas berbagai pertanyaan yang tidak bisa diakomodasi oleh ilmu ekonomi yang telah berkembang terlebih dahulu. Marketing awalnya tak lebih dari aktivitas bisnis yang sederhana. Para ekonom pun hanya memasukkannya sebagai salah satu bentuk aktivitas ekonomi.


            Namun, pendekatan yang lebih berciri sosiologis kemudian menunjukkan adanya pengembangan dari institusi (lembaga) yang disebut sebagai “market” dalam bahasa ekonomi. Pendekatan sosiologis melihat institusi market bisa dilihat sebagai institusi sosial dibandingkan ekonomi. Artinya, di market bukan hanya tempat bertemunya supply dan demand. Market adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Market merupakan sebuah sistem sosial di mana kebutuhan setiap pihak akan materi tertentu akan bertemu.
Pada waktu itu, konsumsi dianggap sebagai akhir dari kegiatan produksi di dunia ekonomi. Padahal perilaku konsumsi sendiri sebenarnya merupakan ilmu yang bisa dieksplorasi lebih dalam. Demikian halnya dengan istilah “value”. Ilmu ekonomi meletakkan value berhubungan dengan penambahan input dari faktor-faktor produksi. Padahal di dunia bisnis, value juga mencakup sesuatu yang intangible seperti pelayanan.
Pendekatan marketing juga mempertanyakan apakah market dipengaruhi hanya oleh purchasing power (daya beli) masyarakat? Lebih jauh dari itu, para praktisi bisnis melihat bahwa market bukan sekadar dipengaruhi oleh daya beli, tetapi juga keinginan membeli yang dipengaruhi oleh iklan dan tenaga penjual.

Kelas pertama dari pelajaran marketing diberikan oleh ED Jones pada tahun 1902 di University of Michigan dan kemudian oleh Simon Litman di University of California pada tahun yang sama. Saat itu, pemikiran marketing masih berfokus pada masalah distribusi. Ini sesuai dengan ciri industri tahap awal yang berfokus pada distribusi massal. Namun, pengembangan pemikiran awal teori marketing justru banyak bermunculan dari universitas seperti Wisconsin, Harvard, Ohio State, Universityof Illinois dan Northwestern University.
            Sebenarnya, walaupun belum dimasukkan dalam disiplin ilmu marketing, pemikiran tentang dunia iklan (advertising) sudah lebih dulu ada. Buku History of Advertising sudah muncul pada tahun 1875. Demikian pula halnya dengan selling sudah mendahului pengembangan ilmu marketing itu sendiri. Selling awalnya hanya sekadar sebuah seni menjual, tetapi kemudian dijadikan sebuah formula untuk dipelajari dan dianalisis.
            Mulanya pendekatan marketing memang menyangkut tiga elemen: advertising, selling dan distribusi. Namun, banyak pemikiran yang kemudian menambahkan elemen-elemen dalam marketing. Seperti Ralph Butler dan Arch Shaw, dua ahli ini menambahkan elemen lain dalam marketing, yakni: komoditas, institusi, dan fungsional. Artinya marketing menyangkut pula soal produk,organisasi pemasaran dan juga proses serta kegiatan.
            Untuk elemen distribusi, berkembang pula pemikiran baru yang disebut retailing sejak tahun 1914. Nystrom pada waktu itu menulis literatur ritel bukan saja dari sisi proses distribusi, tapi juga manajemen ritel.Dengan banyaknya tambahan elemen-elemen baru dalam marketing, maka ilmu marketing kemudian masuk ke dalam tahapan integrasi. Pada tahap ini para pemikir dan ilmuwan mencoba menggabungkan berbagai ilmu, literatur serta elemen yang berdiri sendiri menjadi sebuah konsep yang terintegrasi. Buku Principles of Marketing pertama muncul lewat tangan Paul Ivey pada tahun 1920-an. Buku ini menggabungkan semua teori dan pemikiran yang berkembang di dunia marketing. Tetapi, yang lebih mengemuka kemudian adalah buku Principles of Marketing karangan Maynard, Weidler dan Beckman. Berbeda dibandingkan Ivey yang berfokus pada sisi pengusaha, buku ini lebih berfokus pada sudut pandang konsumen.

Teori marketing belum berakhir dengan dimunculkannya buku-buku tadi. Pada dekade-dekade berikutnya masuklah berbagai unsur yang memperkaya marketing. Ilmu-ilmu psikologi dan sosial mulai masuk. Demikian pula dengan konsep seperti segmentasi baru hadir belakangan setelah muncul konsep-konsep lain seperti marketing mix.
Elemen-elemen dalam marketing sendiri mengalami perkembangan. Sebagai contoh, ilmu advertising semakin berkembang dengan masuknya media-media baru seperti televisi yang mulai populer pada tahun 1960-an.Pada tahun 1960-an dan 1970-an ilmu memecahkan diri ke dalam berbagai diferensiasi (kekhususan) seperti international marketing, social marketing, marketing for non-profit organization dan lain-lain.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Pengertian Pemasaran Online

            Pemasaran Online  adalah segala usaha yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau jasa melalui atau menggunakan media internet. Internet yang merupakan salah satu penemuan mutakhir era globalisasi di bidang teknologi informasi sangat menguntungkan semua manusia di seluruh dunia untuk berbagi informasi dan berkomunikasi, termasuk berbagi informasi produk / jasa yang dijual.

 

jenis / macam Pemasaran Online:

a.    E-mail marketing dan sales letter.

Pemasaran melalui email dan surat penawaran atau sales letter saat ini  menjadi andalan para marketer kelas dunia dalam memasarkan produk produknya secara online di internet. Bagaimana email dan salesletter ini bekerja? Anda pasti pernah menerima email yang berisi uraian, cerita, ajakan dan apapun yang akhirnya menuju ke sebuah atau beberapa link untuk dikunjungi bukan. Itulah email marketing. Cara kerjanya adalah mengirim email kepada seseorang atau beberapa  orang secara masal yang berisi hal hal di atas dan pada akhirnya menuju ke satu arah yakni 'penjualan'. Email adalah media dan sales letter adalah isinya.

b.    Video marketing

Mendapatkan pengunjung dengan menggunakan video sebagai media marketing adalah salah satu yang terbaik saat ini. Buatlah video dan unggah (upload) ke situs situs video sharing terkenal seperti Youtube dan lain sebagainya. Bagaimana video marketing bekerja?. Video yang diunggah adalah bersifat publik (Youtube) yang artinya siapa saja dapat mengaksesnya. Dari video ini, seperti di Youtube bisa digunakan untuk menaruh link link. dari sanalah datang pengunjung.

Hampir tidak ada persayaratan tertentu untuk mengunggah video seperti di Youtube. Video apa saja bisa disimpan disana dan siap disaksikan oleh pengguna internet di seluruh penjuru dunia. Kembali ke marketing video, masalahnya adalah bagaimana sebuah video disukai dan ditonton banyak orang. Banyak hal yang dapat kita masukkan dalam video yang menarik banyak pengunjung. Buatlah (uploadlah) video yang sekiranya banyak dicari dan disukai orang.

 

 

 

c.    Social media marketing

Seperti kita ketahui pengguna social media seperti facebook, twitter, dan BBM begitu banyak jauh diatas melampui media media lain di internet. Oleh karena itu pula social media khususnya facebook dan twitter menjadi media internet marketing yang paling baik. Bagaimana ini bekerja? mudah saja. Misal Anda mempunyai 1000 teman di facebook itu artinya ada 1000 orang yang akan melihat update Anda. Apa artinya ini, artinya jika 10 % saja mengklik link yang disertakan di update status Anda maka itu adalah 100 pengunjung.


d.    Partnership / Affiliate Marketing (pemasaran metode afiliasi).

Jenis internet marketing ini adalah dengan cara memanfaatkan para pengiklan. Para pengiklan yang menjual produknya dengan cara online bisa membangun jaringan afiliasi. Jaringan afiliasi adalah dengan melibatkan orang lain dalam penjualan produk yang ada. contohnya ialah www.amazon.com, www.tokobagus.com, www.kaskus.us, dan sebagainya.


e.    Search Engine Marketing (pemasaran menggunakan mesin pencari).

Jenis pemasaran ini melalui search engine seperti Google dan Yahoo. Sebaian besar orang yang tidak tahu di mana harus mencari dan mendapatkan informasi yang mereka inginkan biasanya mereka mencarinya di situs mesin pencari itu (Google atau Yahoo). Maka dari itu, jika perusahaan anda / usaha anda belum dikenali publik atau bahkan sudah dikenali banyak orang, cara paling istimewa dan spektakuler yang sebaiknya Anda lakukan yaitu berusaha untuk mendapat tempat teratas pada mesin pencari (Google atau Yahoo). Setidaknya pada halaman pertama di mesin pencari. Sesuatu hal yang sangat penting bagi Anda untuk memastikan bahwa situs Anda terdaftar dan terlampir dalam mesin pencari terkenal seperti google atau yahoo, apalagi pada halaman pertama . Banyak cara yang dapat Anda lakukan supaya website yang Anda miliki terindeks pada mesin pencari tersebut (Google atau Yahoo) yang dikenal dengan Search Engine Optimization (SEO).


Keuntungan / Kelebihan Pemasaran Online

1.  Pemasaran Online memberi akses yang luas bagi para pelanggan

2.  Internet merupakan media yang mampu melintas batas-batas geografi

3.  Pemasaran Online memungkinkan bisnis anda akan tersedia 24 x 7 hari

4.  Biaya lebih efisien

5.  Menghemat banyak waktu dan usaha.

 

Kekurangan Pemasaran Online

1.      Ketergantungan pada teknologi

2.      Isu keamanan dan privasi

3.      Akses teknologi yang belum merata

4.      Transparansi harga, sehingga berakibat meningkatnya kompetisi harga

5.      Kompetisi global.S

Perbandingan Pemasaran Online dengan Pemasaran Offline

No

Keterangan

Online

Offline

1

Media

Internet

Brosur, papan Iklan

2

Waktu

7 x 24 jam

Terbatas

3

Biaya

Lebih efisien

Tidak efisien

4

Pekerja

Sedikit pekerja

Banyak Pekerja

5

Keuntungan

Lebih efisien

Kurang efisien


Strategi Pemasaran Online

Berikut adalah 5 strategi untuk mengembangkan strategi pemasaran online:
a.    Ketahui pasar Anda (Consumen)

Strategi pemasaran anda tidak akan pernah sukses jika Anda tidak memiliki khalayak yang jelas. Sebelum anda menghabiskan uang pada pemasaran, sangat perlu untuk mencari tahu target pasar anda terlebih dahulu. Tidak perlu membayar mahal untuk menyewa sebuah perusahaan riset pasar mewah. Jika Anda tahu produk Anda, Anda harus dapat mengetahui pasar Anda sendiri.

Misalnya, siapa yang akan paling tertarik pada produk Anda? Pria atau wanita? Apa kelompok usia mereka? Apa kepentingan pelanggan Anda? Apakah situasi kemungkinan keuangan mereka?


b.    Tetapkan tujuan.

Tentukan apa yang anda cari untuk mendapatkan dari pemasaran online. Peningkatan kesadaran? Peningkatan pendapatan? Atau anda mungkin akan memiliki beberapa tujuan, sehingga anda dapat mengukur keberhasilan Anda. Ketika anda mencapai tujuan awal anda, menetapkan tujuan baru sehingga perusahaan anda bisa terus meningkatkan.

 


c.    Tetapkan anggaran (Capital)

Sekarang bahwa anda tahu siapa target pasar anda dan memiliki tujuan yang ditetapkan, merencanakan anggaran yang sesuai. Hal yang baik tentang pemasaran online adalah bahwa anda dapat berhasil, bahkan ketika pada anggaran yang ketat. Banyak platform yang tersedia tanpa biaya. Namun, menempel semata-mata dengan bentuk bebas dari pemasaran online mungkin bukan strategi terbaik untuk perusahaan anda. Hati-hati menentukan apa yang paling diperlukan outlet untuk produk anda dan bersedia untuk mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapatkan hasil.

d.    Merek sendiri.

Tentukan sendiri merk produk anda terpisah dari kompetisi. Ada ribuan perusahaan mencoba untuk menjual produk di Internet. Dengan demikian, anda perlu membuat merek yang tak terlupakan. Jika ada perusahaan lain online dengan nama yang mirip, pertimbangkan untuk mengubah nama anda ke salah satu yang tidak akan mudah bingung dengan produk lain.


e.    Kembangkan relasi.

Membina hubungan antara produsen dan konsumen dengan cara berkomunikasi yang dilakukan secara terus menerus memunculkan image mengenai produk itu sendiri. komunikasi dengan konsumen yang terus berjalan menimbulkan kedekatan. Kedekatan yang dibangun secara tidak langsung akan menimbulkan kepercayaan, sehingga orang tidak takut untuk membeli barang secara online.




 

Menurut Amor (2002, p176) untuk strategi pemasaran dengan internet harus mengikuti aturan-aturan sebagai berikut: 

§  Brands (Merek): Web adalah merek terpenting perusahaan 

§  Change (Perubahan): Waspada bahwa aturan dalam web selalu berubah. 

§  Conciseness (Keringkasan) : Pertahankan halaman yang singkat dan sebarkan informasi 

§  Content (Isi) : Isi adalah raja, jangan buat bosan pelanggan. Content is king; don't bore your customers. 

§  Dynamic sites (Situs Dinamis) : Ciptakan situs yang dinamis yang menggunakan teknologi baru untuk mengadaptasi informasi berbasis profil pengguna 

§  Finances (keuangan) : Coba pasar baru dengan skema pengiklanan dengan harga murah 

§  Free giveaways (Barang gratis) : Ciptakan penawaran barang gratis untuk pelanggan setia 

§  Global village (Desa global) : Berpikir secara global tetapi mengikuti keinginan lokal 

§  Live events (Pertunjukan langsung) : Pertunjukan langsung menambah wawasan pelanggan 

§  Niche markets (Pasar khusus) : Internet mencakup pasar khusus dan pasar umum 

§  Promotion (Promosi) : Promosikan situs dimana saja 

§  Syndication (Sindikasi) : Buatlah merek tambahan untuk servis dan produk 

§  Technologi (Teknologi) : Gunakan teknologi internet untuk memaksimalkan sasaran pemasaran

 

Comments

Popular posts from this blog

PHB KD 3.6 Sulaman Aplikasi

  SULAM APLIKASI A.     PENGERTIAN SULAM APLIKASI Sulaman aplikasi merupakan salah satu sulaman dengan teknik lekapan  yaitu sulaman yang ragam hiasnya dibentuk dari bahan lain kemudian ditempelkan pada permukaan kain. Bahan tempelan untuk membentuk ragam hias dapat berupa kain, benang  kasar, pita atau tali dan payet.Lekapan ini bermacam-macam sesuai dengan bahan tempelan yang digunakan. Adapun jenis jenis sulaman aplikasi ini yaitu sulaman inkrustasi, sulaman melekatkan benang atau tali, melekatkan payet dan quilting. B.      RAGAM  SULAM APLIKASI. Ragam  sulaman aplikasi antara lian : 1.       Aplikasi Cina,dengan ciri tidak bercorak,  ragam hias dibentuk dari kain yang tidak bercorak  dari bahan polos yang digunting sesuai desain. 2.      Aplikasi Persia,ciri-cirinya  bercorak.Pada aplikasi persia kita tidak perlu mendesain ragam hiasnya karena kita hanya mengambil ragam hias yang sudah ada pada kain tersebut, kemudian disusun di atas permukaan kain dan ditempelkan dengan tusuk. C.

ALat-alat untuk menghias kain

Kegiatan belajar 1 meliputi pengenalan alat dan bahan yang diperlukan untuk menyulam.   a.    Tujuan Kegiatan Pemelajaran      Pada akhir kegiatan pemelajaran tentang alat dan bahan untuk menyulam, peserta diklat mampu : 1).   menyebutkan minimal lima alat yang digunakan untukmenyulam 2).   menyebutkan kain yang sesuai untuk menyulam 3).   menyiapkan alat, benang dan kain untuk praktek membuat tusuk hias sulaman   b.    Uraian Materi 1.     Alat yang digunakan untuk menghias kain adalah: 1   7                                       Gambar 2.1 alat-alat menghias kain       Keterangan gambar : 1.       Rader 2.       gunting kecil 3.       Gunting besar 4.       Benang sulam 5.       Jarum tangan dengan berbagai ukuran 6.       Karbon jahit/ racing paper 7.       Bantal jarum dan jarum pentul 8.       Kapur jahit 9.       Pendedel 10.   

PHB KD 3.5 Sulaman Fantasi

Definisi Sulaman Fantasi Sulaman fantasi adalah sulaman yang menerapkan macam-macam tusuk hias dengan beraneka warna benang dan paling sedikit menggunakan 3 macam tusuk hias. Penerapan sulaman fantasi ini biasanya terdapat pada baju, topi, hijab, tas, lenan rumah tangga,dsb. Tusuk hias yang dapat digunakan dalam membuat sulaman fantasi antara lain: Tusuk jelujur Tusuk tikam jejak Tusuk tangkai Tusuk feston/tusuk selimut Tusuk rantai Tusuk flanel Tusuk tulang ikan Tusuk satin Tusuk panjang dan pendek Tusuk renda Tusuk simpul perancis Membuat Sulaman Fantasi Bermotif Bunga Lavender Alat dan Bahan -Gambar Desain -Pensil -Gunting benang -Benang sulam -Pemidangan -Jarum -Kain/produk yang akan disulam Sistematika Kerja 1. Siapkan alat dan bahan 2. Selanjutnya jiplak motif atau gambar desain diatas kain/produk yang sudah disiapkan 3. Setelah itu letakkan kain diatas pemidangan , posisi kain harus pas dan pastikan rata lalu kunci pemidangan